Analisis Kontaminasi Kandungan Timbal (Pb) Pada Makanan Gorengan Di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2019.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17047/

Analisis Kontaminasi Kandungan Timbal (Pb) Pada Makanan Gorengan Di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2019.

Vinola, Devara Alfita

Makanan gorengan merupakan makanan jajanan yang digemari masyarakat. Penjual makanan gorengan banyak ditemui di berbagai area di sekitar sekolah. Posisi tempat berjualan di tepi jalan raya memungkinkan terjadinya penyerapan logam berat timbal (Pb) dari asap kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar timbal (Pb) pada makanan gorengan, jarak penjual dengan jalan yang dilalui kendaraan bermotor dan kepadatan lalu lintas yang berjualan di lingkungan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tahun 2019. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk menentukan kontaminasi timbal (Pb) pada makanan gorengan. Pengumpulan data primer dilakukan dengan lembar ceklist observasi terhadap penjual yang menjajakan makanan gorengan secara terbuka dan pemeriksaan laboratorium melalui metode ICP OES. Sampel untuk penelitian ini adalah makanan gorengan yang diperoleh dari 6 penjual di sekitar SMP di Cipulir. Hasilnya kontaminasi timbal (Pb) pada 6 sampel yaitu semua sampel mengandung timbal (Pb). Kontaminasi timbal (Pb) terendah ada di Tahu Bulat dengan kandungan timbal (Pb) 0,1154 ppm. Kontaminasi timbal (Pb) tertinggi adalah di Cilung dan Bigor dengan kandungan timbal (Pb) masing-masing 0,2641 ppm dan 0,2569 ppm. Kedua sampel ini melebihi kandungan timbal (Pb) maksimum berdasarkan persyaratan Direktur Jendral POM NO. HK.00.06.01.52.401, sedangkan kandungan timbal (Pb) dari tiga sampel lainnya memenuhi persyaratan. Cilung dan Bigor dari hasil uji sampel tidak aman untuk dikonsumsi. Berdasarkan hasil tersebut, penjual disarankan untuk tidak menjual makanan gorengan mereka di udara terbuka dan menutup makanan tersebut untuk mencegah kontaminasi timbal (Pb).

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/17047/1/FIKES_KESMAS_1505015159_DEVARA%20ALFITA%20VINOLA.pdf

Unduh!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *